(Prototype) Aurora: “The God We Can Touch”, Between Imperfection Spirituality
Lo suka musik yang vibe sama konsepnya ambience & nature? Karakter vokal lembut, lirik atraktif yang dipadukan dengan “echo”, ditambah sama komposisi musik yang ajib. Aurora jadi salah satu musisi yang wajib masuk ke dalam playlist lo!
Musisi asal Norwegia ini kembali meriliskan album terbarunya yang berjudul “The God We Can Touch”, ini adalah album ke-5 dalam karir profesionalnya sebagai penyanyi sekaligus komposer lagu. Lahir di kota Stavanger pada 15 Juni 1996, karir profesional-nya dimulai dengan album studio debutnya yang berjudul “All My Demons Greeting Me as a Friend” yang dirilis pada Maret 2016.
Terus, tahun 2018 ia meriliskan Extended Play keduanya yang terbagi menjadi 2 section, Infections of a Different Kind (Step1), kemudian pada bulan Juni oleh album studio keduanya, A Different Kind of Human (Step 2).
Seiring dengan berjalannya waktu, musikalitas yang dimiliki oleh gadis berusia 26 tahun tersebut makin terasah. Tanggal 4 November 2019 Aurora dipercaya untuk mengisi soundtrack film Disney Frozen II dirilis, ia mengisi bagian vokal latar dan Idinia Menzel sebagai pengisi suara Elsa untuk lagu “Into the Unknown”. Pada 9 Februari 2020 ia membawakan lagu tersebut di atas panggung sebagai bagian dari Academy Awards ke-92. Dia merilis versi solonya dari lagu ini pada 3 Maret 2020.
The God We Can Touch
Genre dan movement yang Aurora bawa menurut gua pribadi jadi keunikan tersendiri yang pada akhirnya bikin ia dikenal banyak orang.
Dalam album ke-5 ini Aurora membuktikan kualitas dan kematangannya dalam bermusik, tema tentang mitologi Dewa Yunani jadi main idea yang dia bawain kali ini.
Menurut gua lirikal-lirikal tentang kehidupan yang ada dalam setiap lagu yang dia tulis itu punya ciri khasnya sendiri, semua yang dia ceritain dalam setiap tracknya memiliki kesan jujur.
Di dalam album yang berisikan 15 track ini, Aurora kembali berhasil menyihir pendengarnya dengan alunan vokal khasnya yang mendayu-dayu, ditambah dengan instrumen musik yang mengalun lembut semakin menenggelamkan kita dalam mantra-mantra canggih nan indah miliknya.
Sebelum album ini dirilis secara resmi, gosip tentang bocoran-bocoran lagu yang ada akan ada dalam album ini sudah santer terdengar. Entah disengaja ataupun tidak, pada beberapa wawancara Aurora sempat menyebutkan akan ada korelasi antara lagu“Everything Matters” dan lagu lain yang akan ada dalam album The Gods We Can Touch. Kan fansnya jadi kepikiran ya tentang apa yang nantinya bakal diceritain sama ini cewe di album ini.
Track “Cure for Me” dan “Exist for Love” menjadi dua track yang mendapatkan banyak sekali pendengar sejak album tersebut rilis, fakta menariknya hal ini justru diluar dari ekspektasi. Mulanya justru “Everything Matters” yang menjadi track pamgungkas dalam album ke-5 milik Aurora.
Dalam track “Everything Matters”, ia bercerita bahwa setiap hal yang ada dalam kehidupan kita saling mempengaruhi antara satu lain, dan kita semua memegang peranan penting dalam setiap keberlangsungannya. Hal tersebutlah yang justru memunculkan keindahan dari dalam diri kita sebagai manusia, untuk saling melengkapi.
Pada salah satu interview yang dilakukan Aurora, ia memaparkan bahwa dewa sekalipun tidaklah sempurna, ia tidak luput dari kesalahan. Sama halnya dengan kita, artinya kita tidak perlu merasa malu dengan segala kekurangan yang kita miliki.
Buat kalian yang memang sudah mengikuti Aurora dari awal pastinya sudah tidak asing dong dengan kiasan-kiasan yang ada dalam setiap karyanya? Nah di dalam album “The God We Can Touch” ini Aurora banyak cerita tentang ketidaksempurnaan dan spiritual.
Buat kalian yang penasaran sama track-track terbaru Aurora, langsung aja click link down below!
https://open.spotify.com/album/2HPgGJnpimfmFPMjP0syqY?si=JFe7VArORU6NJG8OtHSq1Q
Source: Aurora grounded in humanity on ‘The Gods We Can Touch’ | Review (riffmagazine.com)